![]() |
Cak Mustofa |
Dengan membawa tekanan batin yang mendalam😂, Bapak Mustofa, S.Sos. yang lebih girang disapa Cak Mus atau Cak Mustofa memaksakan diri membahas salah satu materi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Tekanan batin itu jelas nyata tersampaikan ketika beliau kerap menyindir kepada pelaksana kegiatan karena hanya mengalokasikan waktu satu hari untuk membahas TKDN yang menurut pengakuannya butuh waktu paling tidak dua hari penuh.
![]() |
Cak Mustofa bersama peserta Bimtek TKDN |
![]() |
Cak Mustofa bersama peserta Bimtek TKDN |
Bahkan ujaran "bodoh sekali kita" dalam maskud yang sama beberapa kali diulang Presiden dalam berbagai kesempatan, misalnya dalam pengarahan Presiden pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara pada tanggal 22 Juni 2022, Presiden Jokowi mengatakan:
Agar tidak larut dalam kebodohan sebagaimana maksud Presiden di atas, maka Cak Mustofa berkenan hadir di Balikpapan membawa segepok ilmu TKDN untuk dibagi-bagikan kepada peserta bimbingan teknis. Setiap narasumber dalam sebuah kegiatan wajib memiliki daya pesona tersendiri agar tidak menjadi beban peserta, terlebih menjadi cemoohan apalagi sasaran perundungan di media sosial, ataupun bahan gosipan peserta yang alih-alih mendapatkan berkah ilmu, malah menabung dosa gratisan yang bahkan tidak diminati para pemburu barang gratisan. Ternyata Cak Mustofa pun memiliki pesonanya sendiri dengan gaya khas ala Surabaya, daerah asalnya. Jika Cak Kartolo dikenal sebagai Sang Legenda asal Surabaya sukses mementaskan Ludruk dalam iringan syair Jula Juli Guyonan, maka Cak Mustofa pada hari ini pun sukses mementaskan Ludruk dalam syair TKDN yang heboh itu.
![]() |
Cak Mustofa bersama Kepala UKPBJ Kota Bontang |
Meskipun syair TKDN tidak bisa dituntaskan dalam tempo sehari, tapi gaya Cak Mustofa cukup sukses menyampaikan pesan agar tidak berhenti sampai di sini. Masih bersedia diundang di kesempatan lain😄.
Jika masih ada yang bertanya, apa itu TKDN, maka di penutup ini penulis jelaskan bahwa TKDN adalah lagu lama yang tidak diminati di masa lalu dan kini diungkit dan diaransemen kembali karena ada kisah-kasih yang belum tandas😄.
Balikpapan, 18 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar